Kamis, 09 April 2009

Extreme (Photoshop) Makeover

PowerPoint Extreme Makeover

Multimedia Presentation

Pengembangan Sistem Multimedia


Agar Sistem Multimedia sebagai alat untuk keunggulan bersaing perusahaan, maka pengembangan sistem multimedia harus mengikuti tahapan pengembang sistem multimedia sebagai berikut, mendefinisikan masalah, studi kelayakan, melakukan analisis kebutuhan, merancang konsep, merancang isi, menulis naskah, memproduksi sitem melakukan tes pemakai, menggunakan sistem dan memelihara sistem.

Pada tahap analisis sistem, Analis mempunyai tugas untuk medefinisikan masalah sistem, melakukan studi kelayakan dan menganalisis kebutuhan aplikasi multimedia. Untuk mendefinisikan masalah, ada tiga pertanyaan kunci yang harus dijawab, yaitu :
• Apa masalah harus diselesaikan dengan multimedia ?
• Apa penyebabnya ?
• dan Siapa pemakai akhir yang terlibat ?

Masalah yang dipelajari Analis Sistem adalah masalah yang dihadapi pemakai. Dengan mempelajari masalah ini maka, Analis bekerjasama dengan pemakai untuk mendapatkan permasalahan secara kasar.

Langkah-langkah yang harus di jalankan :
- Mendefinisikan batasan dan sasaran
- Mendefinisikan masalah yang dihadapi pemakai
- Mengidentifikasi penyebab masalah dan titik keputusan.
- Mengidentifikasi Pemakai Akhir Sistem
- Memilih prioritas penanganan masalah.
- Memperkirakan biaya dan manfaat secara kasar
- Membuat laporan hasil dari pendefinisian masalah

Sasaran aplikasi multimedia, antara lain peningkatan kinerja, peningkatan efektivitas informasi, penurunan biaya, peningkatan keamanan aplikasi, peningkatan efisiensi dan peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Penyimpangan dari keenam sasaran inilah yang menimbulkan masalah pada aplikasi tersebut. Batasan aplikasi merupakan lingkungan yang membatasi aplikasi, misalnya peraturan-peraturan, siapa yang boleh menggunkan aplikasi siapa yang tidak boleh menggunakan aplikasi termasuk aplikasi pengendalian dari aplikasi tersebut.

Masalah dalam aplikasi multimedia adalah kondisi atau situasi yang menyimpang dari dari sasaran aplikasi multimedia, bahkan menyimpang dari sasaran organisasi atau perusahaan. Misalnya kinerja mengalami penurunan, informasi tidak efektif, biaya terus membengkak, aplikasi tidak aman, pemborosan terus berlangsung atau pelayanan terhadap pelanggan buruk. Biasanya masalah dinyatakan dalam suatu pertanyaan misalnya :
- Apakah aplikasi multimedia ini dapat meningkatkan kinerja ?
- Apakah aplikasi multimedia ini dapat menjadikan informasi lebih efektif ?
- Apakah aplikasi multimedia ini menurunkan biaya ?
- Apakah aplikasi multimedia ini dapat meningkatkan keamanan ?
- Apakah aplikasi multimedia ini dapat mengurangi pemborosan ?
- Apakah aplikasi multimedia ini dapat meningkatkan penjualan ?
- Apakah aplikasi multimedia ini dapat meningkatkan pelayanan ?

Untuk mengidentifikasi masalah, maka Anda harus melakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan PIECES Analysis (Performance, Information , Economic, Control, Efficiency, Services) Dari analis ini biasanya didapatkan beberapa masalah, yang akhirnya Anda dapat menemukan masalah utamanya. Hal ini penting karena, biasanya yang muncul di permukaan bukan masalah utama, tetapi hanya gejala-gejala masalah atau masalah yang bukan utama.

Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis dijalankan tidak mencapai sasaran. Peluang untuk memperbaiki kinerja terjadi ketika seseorang menyetujui suatu cara, guna mempercepat tugas-tugas bisnis sehingga dengan demikian sasaran tercapai. Batasan atau kebijakan kinerja dapat terjadi jika pimpinan memutuskan bahwa seluruh transaksi dikerjakan online pada komputer multimedia untuk meningkatkan kinerja.

Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap. Jumlah produksi adalah jumlah pekerjaan yang dilaksanakan selama jangka waktu tertentu. Bagian pemasaran kinerjanya diukur dengan peningkatan volume penjualan atau pangsa pasar yang diraih atau citra perusahaan atau kepemimpinan teknologi atau inovasi. Jika terjadi penurunan penjualan, maka terjadi masalah pada kinerja. Contoh masalah kinerja yang nyata terjadi di Dell Computer. Dell yang mula-mula menjual komputer lewat surat (mail order).

Dengan menggunakan strategi ini Dell dapat menjual dengan harga di bawah pesaingnya. Pada tahun 1993, Compaq yang pada saat itu sebagai pemimpin pasar penjualan PC, melalukan pemotongan harga untuk menyaingi Dell. Hasilnya Dell Computer penjualannya turun yang berakibat menderita kerugian 65 juta dolar pada enam bulan pertama, yang menyebabkan hampir bangkrut.

Bagaimanakah agar penjualan dapat ditingkatkan ?. Hal ini merupakan masalah kinerja. Contoh lainnya adalah Bulk Handling Technology. Perusahaan ini dari Canal Winchester, Ohio, hanya dengan tiga orang karyawan , membuat mesin khusus berdasarkan pesanan, seperti belt coveyors dan penghancur karang untuk pertambangan dan penggali karang. Perusahaan ini memiliki penjualan tahunan sebesar $ 1 juta dan tetap hidup karena ia membangun produk-produk pesanan dengan volume kecil yang tidak ditangani oleh pesaing-pesaingnya yang lebih besar. Perusahaan itu ingin memperluas bisnisnya tetapi kekurangan sumber daya untuk meningkatkannya. Masalahnya, bagaimanakah untuk meningkatkan kinerjanya?

Sumber :
http://www.desainmultimedia.com/?pilih=lihat&id=167
17 Desember 2008, diunduh 10 April 2009

Sumber Gambar :
http://w1.siemens.com/innovation/pool/en/publikationen/publications_pof/PoF_Fall_2003/Usability_articles/Scenario/usability_d_1159986.gif

Perangkat Multimedia


Dahulu, multimedia hanya menggunakan alat-alat berupa speaker dan layar komputer yang terhubung langsung. Saat ini multimedia sudah menggunakan berbagai alat dan media untuk menampilkan fungsi multimedianya. Contohnya adalah handphone dan camera digital.

Pengertian Multimedia

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. (wikipedia). Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia Game.

Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

Beberapa alat multimedia

Alat multimedia saat ini tidak hanya menggunakan komputer saja. Alat komunikasi seperti HP pun sudah menjadi sebuah perangkat multimedia yang semakin canggih. Dengan menggunakan HP yang terbaru kita bisa menggunakan fasilitas teleconference, menonton TV, mengakses internet dan berbagai fasilitas wireless (koneksi tanpa kabel) lainnya. Selain HP,

Selain HP atau ponsel, Camera Digital saat ini juga sudah berfungsi sebagai perangkat multimedia yang dapat menyajikan suara, teks, animasi walaupun belum dapat mengakses internet.

Perangkat-perangkat multimedia

Sebenarnya apa saja perangkat yang mendukung multimedia sebuah komputer ? Berikut adalah perangkat-perangkat yang dibutuhkan :

Perangkat lunak / aplikasi multimedia.
Perangkat lunak ini digunakan untuk menjalankan fungsi multimedia pada komputer. Contoh perangkat lunak untuk multimedia adalah Windows media player yang dapat digunakan untuk menjalankan CD atau DVD pada komputer kita.

CD / DVD ROM
Digunakan untuk memutar berbagai jenis CD, VCD dan DVD.

Sound Card
Sound card (kartu suara) adalah perangkat yang terhubung pada papan induk (motherboard) yang berfungsi sebagai alat untuk mengolah dan mnegontrol suara, baik suara yang masuk (merekam) dan suara yang keluar melalu speaker. Hal ini dimungkinkan karena pada sound card terdapat masukan (Line in, Mic dan MIDI) serta keluaran (line out/speaker out).

Kartu grafis (Graphic Card / Display Adapter)
Kartu grafis merupakan perangkat yang terhubung langsung di papan induk komputer yang berfungsi untuk mengolah citra (gambar) agar mempunyai kualitas yang baik. Saat ini kartu grafis yang sering digunakan adalah kartu grafis yang menggunakan teknologi AGP (Accelerated Graphics Port).

TV Tuner
TV Tuner merupakan perangkat yang memungkinkan komputer untuk menangkap siaran televisi dan menampilkannya pada layar monitor. TV Tuner biasanya berupa kartu (card) yang dipasang pada card expansi. Tapi ada juga TV Tuner External yang dipasang di luar komputer, bahkan bisa langsung dihubungkan ke monitor.

Speaker
Speaker (pengeras suara) merupakan perangkat output untuk menghasilkan suara. Contohnya headset.

Sumber :
http://www.e-smartschool.com/pnk/002/PNK0020019.asp

Sumber Gambar :
http://www.smakkosayu.sch.id/imglib/zIMG_117420080312125310.jpg

Tayangkan Foto di Screensaver


Jangan biarkan koleksi foto keluarga Anda diam di dalam hard disk. Jika tak punya waktu untuk membukanya, perintahkan komputer untuk menayangkannya sewaktu-waktu. Khususnya ketika komputer sedang idle, dengan bantuan screensaver.

Dengan cara ini, Anda bisa tergugah kembali untuk menyaksikan kembali foto-foto lama. Bisa saja Anda akan terkejut melihat foto momen yang muncul karena tak menduga bahwa Anda memiliki dokumentasinya.

Banyak lho aplikasi yang bisa membantu Anda membuat screensaver dari koleksi foto. Salah satunya adalah gPhotoShow Free yang bisa diunduh dari alamat www.gphotoshow.com/gpshow_free.htm. Aplikasi ini bisa berjalan di atas Windows 95/98/NT 4.0/2000/XP/Vista. Unduh installer file, instal, lalu jalankan sebelum mengikuti langkah-langkah berikut.

1. Jalankan aplikasi dengan mengklik menu [Start] > [All programs] > [gPhotoShow] > [Configure gPhotoShow]. Tahap pertama adalah mengeset aplikasi ini untuk menayangkan koleksi foto Anda. Pada boks Display Properties yang tampil, klik tombol [Settings].

2. Pada boks gPhotoShow Screen Saver yang muncul, pada tab [Images], klik dobel baris bertuliskan "C:-Program Files-gPhotoShow" di kotak "Image Files" hingga muncul tombol [...] di sisi kanannya. Klik tombol tersebut untuk memunculkan boks "Browse for Folder". Cari dan pilih folder berisi foto yang hendak ditayangkan di screensaver.

3. Anda bisa menambahkan folder foto lainnya dengan mengklik-dobel baris kedua setelah baris berisi root folder foto yang Anda pilih sebelumnya. Klik [Count] untuk melihat jumlah foto di setiap folder. Anda bisa mengatur delay atau waktu jeda antarfoto di menu "Speed" dalam hitungan detik. Waktu transisi atau pergantian antarfoto bisa diatur di "Transition Speed".

4. Jika sudah selesai mengatur foto, klik tab [Image Options]. Centangi [Choose images Randomly] jika ingin foto ditampilkan secara acak. Pastikan Anda mencentangi [Enlarge small images to screen size] dan [Reduce big images to screen size] agar foto tampil penuh di layar.

5. Pilih jenis transisi yang diinginkan di tombol [Transitions...]. Hilangkan centang pada opsi efek transisi yang tak mau dipakai. Jika Anda tak mau menggunakan semua efek transisi, centangi saja opsi [Disable transition effects].

6. Tentukan tindakan untuk menghentikan screensaver di tab [Advanced Options]. Di sini, centangi juga opsi untuk mengontrol slideshow foto yang muncul di screensaver. Tambahkan lagu berformat MIDI, WAV, MP3, atau WMA di slideshow dengan mengklik [Sounds]. Caranya sama dengan proses penambahan foto. Jika semua sudah diset, klik [OK].

7. Untuk mengetes slideshow, Anda bisa mengklik tombol [Preview] pada boks dialog “Display Properties”. Cara lain adalah dengan mengklik [Start] > [All programs] > [gPhotoShow] > [Start gPhotoShow]. Lihatlah apakah slideshow sudah berjalan dengan baik. Jika terlalu cepat atau ada transisi yang kurang bagus, atur lagi dengan mengklik tombol [Settings] pada “Display Properties”.

8. Untuk mengaktifkan screensaver foto ini, pastikan [gPhotoShow] telah terpilih pada menu "Screen saver" di "Display Properties". Tentukan durasi idle komputer hingga screensaver diaktifkan pada menu "Wait" dalam hitungan menit. Jika sudah, aktifkan dengan mengklik [Apply] > [OK]. Kini, slideshow foto kenangan akan berjalan saat komputer sedang tak digunakan.

sumber: PCplus

TIP: Screensaver Maker Gratisan
• 21 Flying Images 2.1 (www.acezsoftware.com)
• 3D Pic Cube Screen Saver 2 (www.acezsoftware.com)
• A-1 Image Screen Saver 4.2 (www.acezsoftware.com)
• Colors of Fall Photo Screensaver 1.1 (www.photosavers.net)
• FreeSaver MP3 2.30 (www.mgshareware.com)
• MySoCo.com Screensaver 3.0 (www.mysoco.com)
• Slide Screen 1.0 (anindya.netfirms.com)
• Webshots Desktop 3.1.1.7317 (www.webshots.com)
• Zeallsoft Screensaver 2.8 (www.funphotor.com)

Sumber :
http://id.news.yahoo.com/kmps/20090409/ttc-tayangkan-foto-di-screensaver-566ebb2.html

Sumber Gambar:
http://www.billybear4kids.com/BigCatRescue/ScreenSaverScreenShot.gif

Membuat Kalender dari Koleksi Foto


Ide menjadikan koleksi foto sebagai kalender juga bisa menjadi konsep gimmick atau suvenir di acara pernikahan, misalnya dengan membuat koleksi foto pre-wedding pasangan mempelai menjadi kalender, kemudian membagikannya kepada para tamu. Hasilnya dijamin unik.

Kendati sudah nyaris pertengahan tahun, tak ada salahnya Anda berkreasi membuat kalender berfoto. Yang perlu disiapkan cuma komputer yang telah terinstal aplikasi pembuat kalender gratisan, printer warna, dan kertas sebagai media cetaknya. Aplikasi gratisan yang digunakan di sini adalah TKexe Fotokalender. Software ini bisa diunduh dari situs web www.tkexe.de. Ayo, mulai berkreasi!

1. Unduh dulu installer file aplikasi dari alamat www.tkexe.de/downloads/index.htm. Selanjutnya, instal-lah ke PC Anda. Aplikasi ini mensyaratkan sistem Windows NT/2000/XP/Vista, ruang hard disk 25MB, dan driver printer. Jika sudah, jalankan aplikasi dari menu Start.

2. Pada jendela aplikasi yang muncul, klik [Create new file...]. Pada boks yang nongol, tentukan folder simpan dari kalender yang akan dibuat, beri nama pada kotak isian "File name", lalu klik [Save]. Format kalender ini adalah .mdb.

3. Langkah berikutnya adalah memilih template. Template yang tersedia hanya untuk kelander dinding, terdiri dari bulanan, kalender ulang tahun, tahunan, hingga fasilitas photo presentation. Klik [Next >>].

4. Pilihlah opsi [Print on local printer] untuk mencetak kalender dengan printer sendiri. Tentukan ukuran kertas yang dipakai dengan mengklik opsi [Match print size to paper size], lalu klik [Recommended sizes..] untuk memilih ukuran kertas yang dipakai. Jika sudah, klik [Next >>].

5. Di boks berikutnya, tentukan bulan dan tahun yang hendak dibuat pada kalender. Klik [Next >>]. Selanjutnya, pilih model template desain. Pilih yang Anda sukai, lalu klik [Use selected template]. Tunggu beberapa saat hingga muncul jendela kerja untuk mengolah desain kalender.

6. Jendela kerja olah kalender akan muncul berbarengan dengan sebuah boks dialog untuk mencari foto dari hard drive Anda. Cari dan pilih foto yang hendak digunakan di kalender. Tampilan foto dari folder yang dipilih akan muncul di sisi bawah boks. Untuk memasukkannya ke kalender, klik foto pilihan, lalu tarik ke arah kalender.

7. Anda bisa mengubah ukurannya menyesuaikan bidang kalender dengan menarik sisi samping atau bawah gambar. Pun Anda dapat mengubah setiap komponen yang muncul di kalender. Misalnya, jenis huruf kalender, warna background, dan sebagainya. Caranya, tinggal klik komponen tersebut lalu tunggu sampai muncul boks dialog.

8. Misalnya, Anda ingin mengubah warna dan jenis huruf dari nama bulan. Klik nama tersebut, dan tunggu boks “Month/year” muncul. Untuk mengubah jenis huruf, klik tombol [Font..], lalu pilih huruf baru dari boks yang muncul berikut warnanya dari tombol [Color…]. Untuk menyudahi, klik [OK]. Oh ya, setiap komponen juga bisa digeser lokasinya dengan pointer.

9. Untuk mulai mencetak, siapkan printer dan koneksikan ke PC. Jangan lupa kertasnya. Klik [File] > [Print…]. Pilih halaman bulan apa saja yang hendak dicetak dari boks “Print”. Klik angka bulan, lalu klik [>>]. Lanjutkan dengan memilih nama printer, lalu klik [Print].

10. Setelah semua tercetak, gabungkan kalender menggunakan klip spiral yang bisa Anda beli di toko buku dan stationery. Jangan lupa buat dulu lubang-lubang di bagian atas kalender dengan alat pembuat lubang. Selanjutnya, kalender tinggal dipasang di dinding.


TIP1: Membuat Kalender dengan Publisher
Jika di komputer Anda sudah tersedia aplikasi Microsoft Office, Anda sudah bisa membuat kalender foto. Caranya, manfaatkan bantuan aplikasi Microsoft Publisher. Pertama-tama, jalankan aplikasi, lalu pilihlah kategori [Calendar] dari panel di sisi kiri layar.

Selanjutnya, Anda tinggal memilih template yang tersedia untuk digunakan. Hampir semuanya bermodel kalender dinding. Namun, beberapa bisa diakali menjadi kalendar meja. Di sini Anda dapat pula mengatur penanggalan yang hendak dipakai melalui boks di panel kanan bawah. Tentukan bulan penanggalan yang diinginkan.

Di langkah selanjutnya, klik-dobel salah satu template untuk mengatur layout dan ukuran kalender, warna, hingga menambah serta membuang komponen. Atur setiap lembaran kalender. Masukkan foto dengan mengklik [Insert] > [Picture] untuk memasukkan foto diri Anda. Ikuti proses sampai tuntas, kemudian cetaklah.

TIP2: Aplikasi Pembuat Kalender Foto Gratisan
• Fotobook Editor 4.7 (www.fotobook.co.uk)
• TKexe Kalender 1.0.9.4 (www.tkexe.de)
• ArcSoft Print Creations (www.arcsoft.com)
• Focusviewer 2.1 (www.focussoft.net)
• Imagistik Calendar Builder 2 (www.informatik.com)
• CalendarPainter 1.0i (www.waseo.de/?lng=en)
• My Photo Calendars & Cards build 1.1.2 (www.digi-labs.net)
• Adobe Photoshop Album Starter Edition 3.2 (www.adobe.com)

Sumber:
PCplus
http://id.news.yahoo.com/kmps/20090409/ttc-membuat-kalender-dari-koleksi-foto-566ebb2.html

Sumber Gambar:
http://www.polamuzyka.com/images/900_calendar_core.jpg